Kerapian dan kebersihan adalah sesuatu yang kita semua cari ketika kita melakukan sesuatu atau menciptakan sesuatu. Sesuatu yang terlihat berantakan tidak akan pernah bisa disebut ‘profesional’ atau ‘efektif’ karena akan gagal menarik perhatian orang. Hal yang sama berlaku untuk desain brosur Anda. Jika tidak rapi dan jika terlihat berantakan dan berantakan maka tidak ada yang akan mengambil brosur Anda. Bahkan jika seseorang mengambilnya secara tidak sengaja, mereka tidak akan repot membacanya karena konten dan gambar akan tersebar di seluruh halaman tanpa pemformatan yang tepat. Jadi, untuk memastikan brosur Anda membantu Anda terlihat profesional dan membuat pasar Anda tertarik pada produk Anda, Anda perlu membuatnya dengan rapi untuk memberikan tampilan profesional.

Nah, masalahnya mungkin ada perbedaan pendapat dalam hal apa yang membuat desain rapi dan apa yang membuat desain brosur berantakan. Misalnya, Anda mengambil brosur dengan teks di seluruh halaman dan gambar di mana-mana tanpa format apa pun maka Anda akan mengatakan bahwa brosur ini terlihat tidak rapi dan terlihat tidak profesional karena perusahaan tidak repot mengatur konten dengan benar. Dengan demikian, perusahaan tersebut bahkan tidak profesional. Namun, perusahaan atau desainer mungkin memiliki persepsi yang berbeda. Mereka mungkin mengatakan bahwa memiliki ruang putih tidak membuatnya terlihat rapi. Karena ada banyak konten, itu harus disajikan dengan cara yang dibuatnya.

Jadi, ini akan menjadi perdebatan tanpa akhir tanpa hasil yang bermanfaat. Sekarang, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa berkontribusi dan mengakhiri semua kebingungan? Nah, kita perlu jujur ​​melihat peran brosur dan kemudian menentukan bagaimana seharusnya dirancang apa yang akan membuatnya berantakan dan apa yang akan membuatnya benar-benar rapi dan profesional. Ini adalah satu-satunya cara menilai kerapian, karena jika brosur tidak berfungsi maka Anda hanya akan kehilangan uang dan kredibilitas Anda.

Kita perlu mengambil contoh toko lokal. Katakanlah Anda pergi ke Blockbuster untuk menyewa film. Anda mencari film komedi, tetapi tidak ada tanda-tanda di mana Anda dapat menemukannya. Apa yang akan kamu lakukan? Terus berjalan ke mana-mana, ambil setiap kotak untuk membaca deskripsi dan tentukan apakah itu film aksi, fiksi ilmiah, atau komedi? Anda tentu tidak ingin melakukan itu dan malah keluar dari toko. Inilah alasan mengapa Blockbuster memiliki bagian yang berbeda untuk berbagai jenis film, seperti komedi, horor, aksi, dll.

Hal yang sama berlaku untuk brosur Anda. Ini akan membantu pembaca memahami bisnis dan produk Anda secara strategis. Jika Anda hanya meletakkan semua informasi di brosur tanpa urutan yang benar, maka itu hanya akan mengganggu pasar Anda. Lihat, Anda tidak boleh membuat orang bertanya-tanya bagian mana dari brosur Anda yang harus mereka baca terlebih dahulu. Adalah tugas desain brosur untuk memandu orang itu dari mana harus memulai dan di mana harus mengakhiri.

Nah, sekarang Anda sudah tahu cara membuat desain brosur yang bersih dan bagaimana seharusnya bersih.

Source by Alan Ford